TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Memasuki bulan Ramadan PT KAI melakukan peningkatan pengawasan keamanan jalur. Salah satunya wilayah Tasikmalaya. KAI menempatkan petugas pemantau.
Pada masa angkutan Lebaran, tepatnya mulai 14 April – 2 Mei 2023 mendatang PT KAI merencanakan 497 perjalanan kereta jarak jauh. Ada penambahan 57 perjalanan dari jadwal reguler yang biasanya sekitar 440 perjalanan.
Guna memastikan kesiapan prasarana, PT KAI Daop 2 Bandung sudah melakukan pemetaan untuk pemantauan khusus. Untuk wilayah Tasikmalaya, ada 10 titik yang jadi daerah pemantauan khusus. Antara lain 2 titik pantauan khusus siaga di KM 244 dan KM 245 yang berada di sekitar Ciawi.
Baca Juga:Sempadan Sungai Tak Boleh Dijadikan Lokasi BangunanAktivis Lingkungan Sarankan Satgas Tasik Resik Dibubarkan
Kemudian 8 titik pantauan khusus waspada berada di KM 282, KM 259, KM 261, KM 263, KM 276, KM 281, KM 256 dan KM 255. Titik itu termasuk meliputi wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Executive Vice President Daop 2 Bandung Joko Widagdo melalui manajer humasnya Mahendro Trang Bawono mengatakan untuk titik khusus Siaga pihaknya menempatkan petugas pemantau selama 24 jam.
Sedangkan untuk 8 titik waspada pengawasan dengan pola berkala dan bersifat insidental. “Kalau yang dua pengawasannya 24 jam,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 7 tenaga pemeriksa jalur ekstra untuk memantau kondisi jalur kereta.
Tambah dengan 5 tenaga penjaga pintu perlintasan ekstra guna mengamankan perjalanan kereta api.
Sebagai langkah antisipasi, PT KAI juga menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang disebar di 13 titik. Salah satunya di Stasiun Tasikmalaya.
Sehingga bisa mengefektifkan waktu perbaikan karena akses material yang tidak terlalu jauh. “Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan,” ujarnya.
Baca Juga:Pemerintah Desa Sandingtaman Harus Terbuka5 Orang Kedapatan Nyemen di Letnan Harun
Sebelumnya, pihaknya juga melakukan upaya preventif dengan melakukan normalisasi saluran di sekitar rel kereta. Di tambah dengan penguatan jalur dengan pancangan dari rel bekas dan beronjong.
Selain itu, Daop 2 Bandung juga menyiapkan tenaga keamanan Angkutan Lebaran sebanyak 401 personel internal KAI (Polsuska dan security). Serta 67 tenaga perbantuan pengamanan dari eksternal (TNI/Polri). Penempatannya di seluruh wilayah operasi Daop 2 Bandung.