TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka projek 3, yakni ngamumule ajen inajen tradisi masyarakat Tasikmalaya pada Ramadan 1444, SMAN 1 Tasikmalaya mengadakan SmartTren Ramadan 27 Maret hingga 14 April 2023. Dengan mengambil tema Berbagi cinta, Berkah, dan Kasih (Bertasbih).
Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Dr H Yonandi SSi MT mengatakan, enam karakter pelajar Pancasila, mulai dari berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif hadir di kegiatan SmartTren Ramadan. Tentunya fokus akhirnya, memiliki karakter pelajar Pancasila sehingga mencetak siswa saleh-salehah.
“Poinnya kegiatan SmartTren Ramadan adalah membentuk karakter siswa SMAN 1 Tasikmalaya menjadikan sosok pelajar Pancasila,” katanya kepada Radar, kemarin.
Baca Juga:Ngabuburit? Pastikan Dulu Kondisi Motornya Prima, Berikut Tips dari HondaDesa Taraju Masuk 75 Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia
Sebab dengan karakter pelajar Pancasila tersebut lah, memastikan bahwa di SmartTren Ramadan ini siswa melaksanakan aktivitas positif. Karena program SmartTren Ramadan, sambung ia, dapat membentuk siswa SMAN 1 Tasikmalaya kualitas keimanannya kepada Tuhan YME tinggi.
“Membentuk juga kemandirian. Contohnya ada suatu malam bina iman dan takwa,” ujarnya.
Selanjutnya, ada semangat gotong royong. Misalnya untuk membuat kegiatan SmartTren Ramadan lebih hidup, siswa diminta untuk mendesain acara.
“Karena ada kegiatan implementasi kegiatan Ramadan, siswa membentuk kelompok wajib membuat kegiatan mandiri. Contohnya ketika salat taraweh ada yang azan, ceramah, dan imam harus kelompok tersebut,” katanya.
Semuanya itu nantinya terdokumentasikan lewat video yang share ke YouTube. “Ada sekitar 120 video,” ujarnya.
Lalu, momentum Nuzulul Qur’an siswa akan melakukan Tadarus Al-Qur’an on the street pedestrian Jalan HZ Mustofa. “Di sana akan mengkhatamkan Al-Qur’an,” katanya.
Puncak kegiatan SmartTren Ramadan ini, siswa SMAN 1 Tasikmalaya dapat bermanfaat masyarakat sekitar yakni dengan berbagi kepedulian yang sifatnya amal amaliah.
Baca Juga:Bangkitnya Ekonomi Dimulai Dari Desa, Kemenkraf Gelar ADWI 2023Peserta JKN Tetap Bisa Akses Pelayanan di Libur Lebaran
“Pastinya bisa memiliki sifat sosial yang tinggi, sehingga dapat berbagi kepada sesama. Rencananya pada 14 April kita berbagi hingga 1.500 paket sembako, dari siswa, orang tua siswa, alumni, guru, tenaga kependidikan dan pengusaha,” ujarnya.
Ketua Pelaksana acara Dewi Mulyani SHI MPd menyampaikan, kegiatan ini diikuti 865 siswa. Sedangkan bagi siswa yang non muslim, belajar kepada guru agama sesuai kepercayaannya masing-masing.