Tatang melihat tiga kasus tersebut merupakan potret dari persoalan yang terjadi di Kota Tasikmalaya. Menurutnya masalah-masalah tersebut tidaklah sederhana karena berdampak pada kinerja pegawai, kerugian negara sampai dengan pelayanan untuk masyarakat. “Tidak ngantor setahun, kepala OPD nyabu, dan dugaan tilap-tilap uang masa kita padang hal sepele,” tuturnya.
Dia menyesalkan karena sejauh ini tidak ada sikap yang tegas dari pimpinan daerah Kota Tasikmalaya terhadap masalah-masalah tersebut padahal menurutnya kondisi sudah genting. Apabila kondisi ini berlarut terus maka ada potensi kegaduhan luar biasa bahkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu. “Tidak menutup kemungkinan terjadi situasi yang darurat dan genting ke depannya,” ucapnya.(*)