Mencermati Perilaku Konsumen Menjelang Bulan Suci Ramadhan

Ramadhan
Hj. Ernawati, SE., M.Pd., M.M, Dosen Politeknik LP3I Tasikmalaya
0 Komentar

Sudah merupakan hal yang lumrah dan menjadi satu pola kebiasaan yang ada di masyarakat Indonesia, perilaku konsumen dalam menghadapi bulan Ramadhan, jika Jumlah uang bertambah akan mendorong meningkatnya permintaan konsumsi Ramadhan.

Hal ini sebaiknya tidak dilakukan berlebihan supaya tidak mengganggu cash flow, pengelolaan dana yang berasal dari penghasilan bulanan dan THR. Karena, makna Ramadhan adalah menahan diri dari nafsu diantaranya nafsu berbelanja untuk produk yang bersifat sekunder dan tersier. Kenikmatan terbesar di bulan suci Ramadhan yaitu dibebaskan dari neraka, dan meraih pahala yang sebanyak-banyaknya. Semoga kita bisa meraihnya. (*)

Penulis: Hj. Ernawati, SE., M.Pd., M.M, Dosen Politeknik LP3I Tasikmalaya

0 Komentar