BANJAR, RADARTASIK.ID – Manajemen Banjar Water Park meminta maaf soal kurangnya koordinasi dengan DPRD Kota Banjar. Mereka pun akan memperbaikinya.
Manajer PT Maju Jaya Dwi Vira Dadan Suhendar mengaku komunikasi dan koordinasi dengan DPRD Kota Banjar merupakan kelalaian.
“Kami memohon maaf atas kurang koordinasinya. Kami akan memperbaiki ke depannya, termasuk dari sisi administrasinya,” kata eks Direktur Banjar Water Park itu.
Baca Juga:Jembatan Wiradinata Ranggajipang Diuji, Segini KekuatannyaPencarian Nelayan Hilang di Selatan Garut Masuk Hari ke Empat, Belum Ada Tanda-Tanda
Sebelumnya, Komisi I, II, dan III DPRD Kota Banjar memanggil dan mengumpulkan manajemen Banjar Water Park (BWP). Mereka meminta penjelasan terkait rencana pembangunan wisata edukasi Museum The Mummy.
“Sejak terbangunnya MoU pihak ketiga, kami pernah meminta rencana pembangunan kepada manajemen dan pengelola BWP, tapi sampai saat ini belum pernah mendapat laporan perencanaan itu,” kata Ketua Komisi II DPRD Banjar Asep Saefurrohmat, Rabu 5 April 2023.
“Saya sangat menyayangkan tidak kooperatifnya BWP sebagai mitra kerja. Bahkan sejak rencana Museum The Mummy ini kami tidak tahu apa-apa, tiba-tiba viral di media sosial,” tambah Asep Saefurrohman.
Pihaknya menyoroti komunikasi dan koordinasi dari manajemen dan pengelola BWP. Terlebih pihaknya sebagai representasi masyarakat.
DPRD Kota Banjar: Kami Kecewa
Mewakili semua masyarakat baik yang setuju dan tidak tidak setuju keberadaan patung di Museum The Mummy.
“Kami kecewa dengan tidak kooperatifnya dan komunikasi yang buruk dari manajemen BWP kepada mitra kerja di DPRD. Sehingga, adanya persoalan penolakan patung Firaun itu, kami tidak mengetahui dari awal rencana pembangunannya seperti apa,” katanya.
Wakil Ketua 1 DPRD Kota Banjar Tri Pamuji Rudianto mengatakan, yang menjadi persoalan awal adalah tidak adanya penyampaian komunikasi dan sosialisasi.
Baca Juga:Manajemen dan Pengelola Banjar Water Park Dipanggil, Ada Apa?Pilkades Serentak Segera Digelar di Garut
Termasuk laporan pemberitahuan terkait rencana pembangunan Museum The Mummy kepada DPRD Kota Banjar.
“Ini sudah menjadi persoalan publik dan otomatis kami (DPRD Kota Banjar) memiliki kewenangan untuk masuk di persoalan ini. Kami berharap ada solusi untuk ini. Perlu langkah komprehensif oleh manajemen BWP mau pun dari pihak pengelola, termasuk kajian,” kata Tri Pamuji Rudianto.