TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah bertahun-tahun menghilang, virus Polio kembali muncul. Bahkan kehadirannya semakin dekat. Sudah ada kasusnya di Jawa Barat. Sebab itu vaksinasi polio terhadap anak kembali digalakan.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah mengatakan virus polio sudah lama tak terdengar. Tiba-tiba virus itu muncul di Aceh, lalu Medan dan Purwakarta.
“Dan Kementerian Kesehatan sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB),” ungkapnya usai memantau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, Senin, 3 April 2023.
Baca Juga:Warga Sandingtaman, Panjalu Sindir Pemerintah Desa dengan KambingMemahami TikTok Affiliate Marketing: Strategi dan Tips untuk Meningkatkan Pendapatan
Ia berharap tak ada temuan kasus polio di Kota Tasikmalaya. Sehingga warga tidak menjadi khawatir. Jangan sampai kasus yang sudah lama hilang itu seperti bangkit dari kubur. “Tasik mudah-mudahan tidak ada,” terangnya.
Sebagai upaya pencegahan, pemerintah Kota Tasik melakukan vaksinasi kepada anak yang berusia 59 bulan ke bawah yang berjumlah sekitar 51 ribu anak. “Vaksin sudah di droping untuk Kota Tasik,” katanya.
Untuk pencegahan ia mendorong adanya perbaikan sanitasi lingkungan. Karena salah satu penularan virus polio adalah melalui limbah kotoran. “Sanitasi buruk, potensi penularan semakin tinggi,” katanya.
Kepala Bidang Pemberantasan dan pencegahan penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra menyebut tak ada kompromi dengan virus polio. Kalau sudah ada yang tertular maka tidak akan bisa sembuh. “Makanya harus divaksin supaya punya antibodi,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa polio merupakan virus yang menyerang sistem saraf. Sehingga bagian tubuh yang terserang tidak bisa berkembang dan mengalami kelumpuhan permanen. “Kalau sudah kena, ya tidak bisa dipulihkan,” terangnya.
Bagi anak yang sebelumnya pernah menerima vaksin polio, menurutnya tetap harus ikut kembali menjalani vaksinasi. Kuncinya tentu ada di orang tuanya agar membawa anak ke posyandu. “Karena hasil penelitiannya, vaksin ini aman meskipun sebelumnya sudah pernah,” pungkasnya.