CIAMIS, RADARTASIK.ID – Menjelang arus mudik Lebaran 2023, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Ciamis dinyatakan telah siap. Namun berdasarkan pantauan Radar, ada jalur alternatif yang kondisinya masih lumayan rusak. Yakni Tanjakan Jahim.
Jalur ini merupakan alternatif untuk sampai ke Majalengka atau Cirebon tanpa harus melewati Ciamis kota. Wilayah ini merupakan perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Majalengka.
Sejumlah lobang menganga pada tanjakan sebelum tugu perbatasan wilayah. Kerusakannya cukup parah. Baik pada jalur yang masuk wilayah Ciamis maupun Majalengka.
Baca Juga:Perubahan Nama Ciamis Bisa Jadi Bumerang Bagi Herdiat-YanaNyelekit, Sindiran Ala Ketua KONI Kota Tasikmalaya
Area hutan lindung ini merupakan batas wilayah dua kabupaten. Yang memisahkan adalah puncak gunungnya dengan dibatasi tugu sebagai penanda.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertahanan (PUPRP) Ciamis Andang Firman Triyadi sebagian area tanjakan Jahim masuk ke wilayah Kecamatan Sukamantri. Sepotong lagi masuk wilayah Majalengka.
Sejauh ini menurutnya jalur alternatif itu masih cukup bagus dan aman untuk mudik. “Kalau ke Ciamis sudah bagus aman untuk jalur mudik. Kalau ada bolong dikit diperbaki ada pemeliharaan,” ujarnya kepada Radar, Minggu(2/4) pagi.
Terpisah, Maman H, warga Sukamantri mengakui Tanjakan Jahim sudah mengalami kerusakan sebagian. Hanya saja tingkat kerusakannya tidak separah jalan yang masuk wilayah Majalengka. Yakni daerah Maniis dan Cingambul.
Meski begitu tetap saja membuatnya sebagai pengendara khawatir, apalagi ukuran lebar jalan cukup sempit. Agak sulit jika berpapasan dengan mobil.
“Kalau jalur Jahim memang suka dilewati kedua daerah. Baik Ciamis atau Majalengka. Kalau jalur mudik mang rame juga,” terangnya.
Maman berharap pemerintah segera memperbaiki bagian jalan yang rusak. Tidak hanya sekedar melakukan pemeliharaan, tapi jalur Jahim juga memerlukan pelebaran. “Semoga nantinya ada perhatian karena jalan itu penting,” harapnya.