Salah seorang pengecer gas elpiji 3 kilogram Arya mengaku imbauan bupati itu tidak adil. “Sangat merugikan kita ya, karena jika masyarakat membeli langsung ke pangkalan, lalu siapa yang akan membeli disini? Kan kita juga usaha,” ucapnya, Jumat 31 Maret 2023.
Arya mengatakan, harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer memang lebih tinggi jika di bandingkan dengan membeli langsung di pangkalan. Namun ia merasa itu hal yang wajar sebagai seseorang yang berdagang.
“Namanya juga jualan Kang, masa kita beli Rp 19.500 dijual lagi jinisnya. Nggak ada untungnya kan. Kalau gitu ngapain kita jualan,” kata Arya. (mg1)