TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jika Anda melintas di Pusat Kota Tasikmalaya tepatnya di Jalan HZ Mustofa, anda pasti bertemu dengan pohon kelapa berbahan plastik.
Ya, pohon kelapa plastik itu ditanam Pemerintah Kota Tasikmalaya pada tahun 2018. Yang jadi mencengangkan pohon kelapa plastik itu menelan biaya sebesar Rp 1,2 miliar.
Bisa saja replika pohon kelapa itu menjadi yang termahal di Kota Tasikmalaya. Bahkan mungkin di Indonesia.
Baca Juga:Bansos Cair Lagi, Warga Sempat Ada yang PingsanPonsel Meledak Saat Dicas, Kamar Ludes Terbakar
Namun kini kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak terurus. Lampu pada batang pohonnya sudah lama tak menyala.
Awalnya pohon kelapa plastik itu untuk memperindah median Jalan Hz Mustofa. Dengan lampu- lampu hiasnya. Tapi kini justru seperti barang rongsokan.
Alhasil secara kasat mata membuat suasan median Jalan HZ mustofa terkesan kumuh dan tak enak dipandang mata.
Hal ini pun keluhkan seorang warga Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Ikbal Jalaludin (39). Menurutnya kelapa plastik itu sudah tidak berfungsi sebagai penghias median jalan. Sebab lampu-lampu pada bagian batangnya sudah tak menyala.
“Apanya yang menjadi penghias. Lampunya saja sudah mati sejak lama. Apalagi terlihat tidak terurus,” ujar pria yang biasa nongkrong di Jalan HZ Mustof tersebut.
Sama halnya dengan Budi Kamaludin. Ia berpendapat jika pohon plastik itu lebih baik diganti dengan pohon asli. Agar suasana pusat kota lebih terasa sejuk.
“Sekarang Kota Tasik itu sangat panas bila siang hari, mungkin kekurangan pohon. Mending bongkar saja pohon plastik itu. Ganti dengan pohon asli biar suasana sejuk kembali terasa,” papar pria yang kini menjadi mahasiswa jurusan ekonomi di Unpad Bandung tersebut.
Baca Juga:2 Rumah Tertimpa Longsor, 1 Rumah Jebol Atapnya3 Uang Kuno Ini 90 Persen Emas, Banyak Diburu!
Seperti diketahui, pohon kelapa plastik itu berdiri setinggi 2,5 meter. Total ada 8 pohon plastik yang tertanam di sepanjang median Jalan HZ Mustofa.