RADARTASIK.ID – Dua hari sebelum dihapusnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Menkopolhukam Mahfud MD pernah memberi penegasan lewat akun Twitternya bahwa Indonesia tidak akan pernah berdiplomasi dengan Israel. Sekalipun dalam dunia olahraga.
“Yg benar, Indonesia takkan berdiplomasi dgn Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adl imprialis. Tp Indonesia berusaha aktif di FIFA,” cuit Mahfud.
Ia mengatakan Indonesia sedang berusaha melobi FIFA untuk mencari penyelesaian atas hal tersebut. Sebab bagaimana pun Indonesia tidak ingin Israel menginjakan kaki ke tanah air untuk mengikuti Piala Dunia U20. Namun di sisi lain Indonesia juga ingin tetap aktif di FIFA.
Baca Juga:Indonesia Berpotensi Dikucilkan Dunia Sepak Bola InternasionalIndonesia Dihapus dari Tuan Rumah Piala Dunia U20
“Indonesia kini sdg mencari penyelesaian dari dua prinsip tsb, yakni, Indonesia tdk terima Israel tp ikut aktif di FIFA. Msh trs diolah,” sambung menkopolhukam
Tweet Mahfud itu mendapat 758 retweet 3.983 suka dari warganet. Tanggapan mereka beragam. Ada yang pro dan juga kontra. Keputusan Indonesia untuk menolak kedatangan Israel itu kini telah berbuah pahit.
Erick Tohir Bertemu FIFA
FIFA resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Padahal sebelumnya Indonesia telah melakukan berbagai persiapan demi menyambut pesta sepakbola usia muda itu di Stadion Wayan Dipta, Bali.
Namun seiring dengan munculnya berbagai penolakan, sampai diundurnya drawing atau pengundian, FIFA akhirnya mengambil langkah tegas.
Exco PSSI Arya Sinulingga dalam sebuah video di Instagram menyebut jika ketua PSSI yang baru, Erick Tohir, telah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino guna membahas persoalan itu.
Hasilnya, FIFA tak bisa menerima semua alasan Indonesia untuk menolak Israel datang ikut bertanding. Tanggal 29 Maret kemarin, FIFA secara resmi mengumumkan penghapusan Indonesia sebagai tuan rumah melalui situs resminya.
Mereka mengumumkan akan segera mencari tuan rumah baru dan mengumumkannya ke publik setelah ada. Hal tersebut menurut FIFA tak akan mengubah jadwal pertandingan yang telah ditentukan.