GARUT, RADARTASIK.ID – Hima Persis Garut baru-baru ini menyelenggarakan pendidikan politik. Kegiatan itu sebagai upaya menumbuhkan pemahaman politik pada generasi muda.
Pesta Demokrasi Pemilu tahun 2024 sendiri tidak lama lagi akan berlangsung. Peran aktif anak muda dalam demokrasi pun vital. Anak muda perlu tanggap dan sensitif terhadap berbagai isu.
Maka dari itu, kata Sekretaris PD Hima Persis Garut Elvan Syah Muharam berusaha menjadi prototipe anak muda yang melek politik. Mereka pun menyelenggarakan pendidikan politik.
Baca Juga:Alhamdulillah, Harga Sembako di Pangandaran Mulai TurunPotensi Zakat ASN Pangandaran Tinggi, Realisasinya Hanya Segini
Kata Elvan Syah Muharam, ada beberapa hal yang melandasi Hima Persis Garut menyelenggarakan program tersebut. “Hima Persis perlu menyentuh ranah dalam hal perubahan iklim politik dan juga isu kebijakan yang ada,” ucapnya, Rabu 29 Maret 2023.
Hal lain yang melandasi program pendidikan politik adalah sebagai warga negara perlu mengawal demokrasi.
“Sadar akan kewajiban warga negara dalam mengawal pertumbuhan demokrasi, dan terakhir sebagai kritik keras dan juga membangun demi demokrasi yang ideal,” tuturnya.
Selain itu, kata Elvan, tujuan program pendidikan politik sebagai forum diskusi bagi semua kalangan. Termasuk di dalamnya kader partai, mahasiswa, juga masyarakat.
“Tujuan dari program ini adalah sebagai forum intelektual, ajang silaturahim, dan pendidikan politik bagi kader dan masyarakat umum,” kata Elvan.
Saat ini, kata Elvan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama mengenai framing masyarakat terhadap politik.
“Kepercayaan masyarakat terhadap politik per hari ini sangatlah dis-trust, karena masyarakat terlalu banyak disajikan wajah politik yang buruk, bukan esensi politik yang mulia,” ungkapnya.
Baca Juga:Pembangunan Museum The Mummy di BWP Dilanjut, Sudah Kucurkan Rp 2 MiliarPiala Bupati U-40 Digelar di Sor Merdeka Kerkof, 24 Tim Unjuk Gigi
Elvan menilai hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama, bagaimana mengedukasi masyarakat tentang politik yang sebenarnya. “Kewajiban kita bersama untuk merubah itu, bahwa politik tidak hanya kegaduhan. Namun lebih dari pada itu,” pungkasnya. (mg1)