Ia pun menyakinkan dalam proses penilaian LKS SMK Otomotif tingkat Kota Tasikmalaya tidak ada intervensi. Sehingga pemenangnya murni dipilih tim juri dari industri ditunjukkan kesepakatan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Otomotif Kota Tasikmalaya.
“Kita tidak intervensi dalam proses pemilihan juara LKS SMK Otomotif tingkat Kota Tasikmalaya. Tetapi itu berdasarkan penilaian tim juri langsung dari dunia industri dengan melihat kompetensi dan kesiapan siswa,” katanya.
Semua itu dilakukan agar mampu mencapai tujuan yakni dalam LKS SMK Otomotif tingkat Provinsi Jawa Barat 2023. Itu bisa menempati posisi tiga besar. “Diharapkan SMK di Kota Tasikmalaya mampu bersaing dengan SMK lainnya di Jawa Barat,” ujarnya. (riz)