Namun saat itu wacana tersebut masih sebatas dari mulut ke mulut. Tidak ramai seperti sekarang. “Masih relatif landai saat itu. Masih mulut ke mulut tidak sampai diformalkan. Hanya bergulir wacana saja,” kata Oih.
Lalu bagaimana dengan pemerintahan yang sekarang? Sejauh ini Oih mengaku belum menerima naskah akademik rencana pergantian nama itu dari pemerintah. DPRD belum menerima disposisi pembahasan rencana itu dari pihak eksekutif. “Nanti ada disposisi oleh DPRD (kalau jadi),” paparnya.
Selain itu pergantian nama menurut dia bukan perkara mudah. DPRD akan melakukan berbagai kajian ilmiah. Mulai dari sisi normatif, dan lainnya. “Pada intinya kami belum menerima (usulan) ke DPRD persoalan nama Ciamis ke Galuh,” pungkasnya.