Menurut Rahadi, solusinya sesuai arahan dari LLDIKTI Wilayah IV Bandung-Banten. “Yakni silahkan melakukan merger perguruan tinggi yang se-linier bidang informatika dan komunikasi,” ucapnya.
“Langkah selanjutnya yang paling tepat adalah merger. Tentunya lembaga akan melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi yang serumpun ada Tasikmalaya,” ujarnya, menambahkan.
Dengan merger ini, lanjut Rahadi, sebagai upaya penyelamatan 800 mahasiswa D3 dan S1 yang masih melakukan kuliah. “Sehingga mahasiswa tidak rugi,” katanya. (riz)