“Lalu bisa membangun komunikasi dengan jejaring alumni,” ujarnya.
Selanjutnya memberikan kesempatan kepada kepala sekolah yang berhasil untuk berbagi cerita ataupun pengalaman. Tentunya agar kepala sekolah yang lainnya, termotivasi dalam rangka meningkatkan inovasi dan kreativitas di sekolahnya masing-masing.
“Kita pernah melakukan forum-forum diskusi untuk mencari solusi atas persoalan lembaga (kekurangan siswa, Red) dengan berbagi pengalaman,” katanya.
Sedangkan kalau diambil langkah kebijakan merger di sekolah swasta yang siswa sedikit. Itu sepertinya harus seizin yayasan sekolah. “Kita sudah berbicara dengan kepala sekolahnya, tetapi untuk yayasan belum,” ujarnya.
Baca Juga:Rekomendasi Mirin Halal sebagai Bahan Tambahan untuk MemasakDisdik Kota Tasikmalaya Minta Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka
Selain itu, MKKS juga sedang menggali informasi mengenai eksistensi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). “Namun lembaga yang menaungi sekolah swasta, sampai saat ini kita belum bertemu dengan pengurusnya,” katanya. (jpc)