TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rumah warga di Pasirangin Boboko Kelurahan Sukajaya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya rusak tersambar petir pada cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu sore (26/3/2023). Selain mengakibatkan kerusakan pada bangunan, salah seorang warga pun mengalami syok akibat kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 di mana hujan deras dan angin kencang melanda Kota Tasikmalaya. Di antara rentetan bencana alam yang kebanyakan pohon tumbang, ada satu rumah warga yang terkena sambaran petir.
Rumah tersebut milik keluarga Oip (62), saat kejadian penghuni sedang berada di dalam rumah. Mereka pun sontak kaget ketika rumahnya tersambar petir di tambah jaringan listriknyang langsung mati.
Baca Juga:Ada Staf Perempuan Bappelitbangda yang Positif Sabu Bareng eks Kadis AANonton Video Shopee Bisa Dapat THR Rp 1,4 Juta
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman menjelaskan efek sambaran petir tersebut mengakibatkan jaringan listrik di rumah Oip rusak. Bahkan TV di rumah itu pun sudah tampak berantakan. “TV-nya sampai acak-acakan karena terpental efek sambaran petir,” katanya.
Lanjut H Ucu, salah seorang warga rumah mengalami syok akibat saat petir menyambar rumah itu. Dia adalah, Jenal (46) salah seorang tetangga yang sedang berkunjung ke rumah Oip pada saat sambaran petir terjadi . “Petugas medis sudah kami koordinasikan dan sudah mengecek kondisi korban, informasinya telinganya masih mendengung,” ucapnya.
H Ucu pun turun ke rumah korban untuk memberikan bantuan kebutuhan darurat. Termasuk kepada warga yang mengalami syok akibat dari sambaran petir di lokasi tersebut.
Ada pun kerusakan bangunan, H Ucu menerangkan bahwa rumah masih layak huni. Hanya saja tembok salah satu kamar di rumah berkonstruksi banguna permanen itu rusak akibat tersambar petir. “Dindingnya jebol, dan instalasi listriknya juga rusak tapi masih layak huni,” katanya.
Cuaca ekstrem yang terjadi sore itu mengakibatkan kejadian bencana di beberapa lokasi. Kebanyakan merupakan pohon tumbang baik yang menutup akses lalu lintas atau menimpa rumah warga.
Berdasarkan data BPBD Kota Tasikmalaya, tercatat ada 12 titik bencana yakni 5 lokasi pohon tumbang, 3 rumah roboh, 1 Sambaran Petir, 3 Longsor dan 2 titik genangan banjir. Rentetan bencana tersebut berdampak kepada 24 kepala keluarga.