RADARTASIK.ID – Lebih dari 1,9 miliar muslim seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa. Mengutip Al Arabiya News Jam atau waktu puasa tahun ini rata-rata berkisar antara 10 sampai 18 jam / hari. Tergantung pada lokasi geografis atau letak suatu negara.
Sebab Terjadinya Perbedaan Waktu Puasa
Perbedaan waktu puasa pada beberapa negara tergolong ekstrem. Variasi waktu terpendek dan terpanjang itu sebab utamanya adalah akibat kemiringan bumi dan posisi matahari pada lokasi tempat kita tinggal.
Mereka yang berada dekat dengan garis khatulistiwa dapat menjalankan puasa dengan jam yang lebih pendek. Sementara mereka yang jauh, terutama yang berada pada garis lintang utara dan selatan mengalami periode puasa yang lebih panjang. Bahkan ada yang mencapai 20 jam. Ini tentu menjadi tantangan.
Baca Juga:Arab Saudi Teken Kesepakatan Alih Teknologi dengan SamsungPendiri Facebook Rayakan Kelahiran Anak ke-3
Bagi mereka yang tinggal di negara-negara bagian wilayah ini para ulama menyarankan umat Islam berpuasa dengan mengikuti jam puasa yang diterapkan Arab Saudi. Mulai sejak waktu sahur sampai berbuka. Sistem ini telah lama disepakati sebab Arab Saudi adalah tempat kakbah berada.
Dengan mengikuti jam puasa Arab Saudi, penduduk sekitar wilayah Alaska dan Greenland dapat berpuasa selama kurang lebih 14 jam. Sesuai dengan puasa yang dijalankan masyarakat Arab. Seperti Saudi Arabia, UEA dan Qatar.
Berikut ini merupakan daftar negara-negara dengan jam puasa terpanjang dan terpendek selama tahun 2023.
Negara dengan jam berpuasa terpanjang:Â
1. Reykjavik, Islandia: 18 jam
2. Nuuk, Greenland: 18 jam
3. Helsinki, Finlandia: 17 jam
4. Glasgow, Skotlandia: 17 jam
5. Ottawa, Kanada: 17 jam
6. London, Inggris Raya: 16-17 jam
7. Paris, Prancis: 16-17 jam
8. Zurich, Swiss: 15 jam