TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Public Speaking merupakan skill yang penting untuk pendukung karier maupun untuk pelajar. Kemampuan public speaking menjadi salah satu keterampilan yang harus dipelajari dan dibiasakan sejak bangku sekolah karena akan bermanfaat sekali ketika memasuki dunia kerja. Dengan mempelajari ilmu berbicara di depan umum sejak sekolah, akan membantu masa depan siswa.
Hal itu diungkapkan Renny Ressy, seorang public spekaer sekaligus humas STT YBSI dan kepala cabang B-One Corporation Tasikmalaya.
Guru sebagai komunikator di dalam kelas, dapat membantu siswa belajar berbicara di depan umum dengan membiasakan menerapkan bahasa verbal dan nonverbal dengan baik yang dapat dimengerti siswa agar siswa dapat memahami dan mempraktikannya. Masih banyak guru yang belum terbiasa menerapkan public speaking pada saat jam pembelajaran.
Baca Juga:Siswa SMKN 1 Tasikmalaya Ikuti Kelas Industri InternasionalBukber di favehotel Tasikmalaya, Rp 100 Ribu Makan Sepuasnya
Padahal menerapkan public speaking dalam pembelajaran itu mudah. Contohnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa berbicara di depan kelas untuk menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan atau dijelaskan, atau guru membiasakan siswa dengan memberikan tugas presentasi project work dan lain-lain.
Kenapa siswa harus berlajar public speaking? Banyak alasan kenapa harus dipelajari sejak bangku sekolah. Public speaking bukan hanya MC (Master of Ceremony) lhoo.. bukan hanya untuk berpidato dan menjadi moderator saja ya. Public speaking itu kemampuan seseorang dalam berbicara, baik dihadapan public, kelompok ataupun perseorangan dapat disampaikan dengan teknik yang tepat.
Berikut alasan kenapa harus belajar public speaking, yang pertama mempelajari ilmu berbicara di depan umum dapat meningkatkan percaya diri. Tidak hanya percaya diri ketika berbicara di depan umum saja, tetapi Ketika berbicara dengan satu orang saja pun harus tampil percaya diri. Bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri dalam public speaking? Siswa akan diajarkan berbagai teknik bernafas, teknik visualisasi/eye contact agar tetap relaks dan tidak panik.
Manfaat yang kedua, siswa yang diajakarkan berbicara di depan umum akan lebih mudah dalam menyampaikan ide dan gagasan. Karena siswa belajar bagaimana mengatur intonasi suara, ekspresi wajah dan body language. Jadi siswa bisa mengungkapkan ide dan gagasan dengan kata kata yang mudah dimengerti dan to the point.