TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMKN 3 Tasikmalaya melaksanakan kelas industri. Hal itu untuk meningkatkan keterserapan tenaga kerja lulusan SMK, perlunya sekolah langsung kerja sama antara dunia industri, usaha, dan kerja (Iduka).
D iantaranya dengan PT Hartadinata Abadi Tbk Bandung untuk kompetensi keahlian Karya Logam, PT Cahaya Sani Vokasi (CSV) Tangerang kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV), dan PT Shin Hwa Biz 1 Banten untuk kompetensi keahlian Karya Kulit.
“Sebagai implementasi Kelas Industri Jawa Barat, SMKN 3 Tasikmalaya melaksanakan penandatanganan MoU dengan Industri. Target utama semua siswa kelas industri, langsung diserap bekerja di perusahaan,” kata Kepala SMKN 3 Tasikmalaya Drs H Endang Zenal MAg kepada Radar, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga:Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Tasikmalaya Ikuti LokakaryaAce Hardware Siapkan Produk untuk Momen Kebersamaan
Adapun bentuk kerja sama dalam peresmian kelas industri di Cikarang pada 21 Maret 2023. Merupakan kelanjutan program tahun sebelumnya. “SMKN 3 Tasikmalaya kerja sama kelas ini sudah jalan dua tahun,” ujarnya.
Lanjutnya, perjanjian kerja sama tersebut menghasilkan rekrutmen siswa langsung oleh pihak industri. Lalu kurikulum hasil sinkronisasi dengan perusahaan. Ditambah, hadirnya guru tamu dari pihak perusahaan. Kemudian guru SMKN 3 Tasikmalaya dimagangkan di perusahaan tersebut.
“Sehingga hard skill maupun soft skill siswa standar perusahaan dan alat bahan belajar standar perusahaan,” katanya.
Selain itu, adanya kegiatan peresmian kelas industri dalam rangka peningkatan dan pengembangan SMK Jawa Barat. Tentunya memperkuat hubungan kerja sama dengan dunia Industri.
“Sesuai dengan Implementasi Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi,” ujarnya. (riz)