RADARTASIK.ID – Memasuki seri perdana MotoGP 2023 di Sirkuit Poetimao Poetugal pada 26 Maret, Alex Marquez mengaku tak sabar balapan bersama Ducati.
Tim MotoGP Gresini siap menghadapi musim baru ini dengan dua pebalapnya, Fabio Di Giannantonio dan Alex Márquez.
Kedua pembalap tim mengalami momen buruk di pramusim. Setelah Fabio Di Giannantonio terjatuh di atas kerikil trek Portugal, dikritik karena ukuran tubuhnya.
Baca Juga:Jelang Seri Perdana MotoGP 2023, Marc Marquez: Pengujian dan Balapan BerbedaKepala Bappelitbangda Sering ke BNN Kota Tasikmalaya: Pernah Tes Urine
Terlepas dari kejadian tak terduga ini, yang termuda dari keluarga Márquez finis di TOP10, khususnya di posisi ketujuh, dalam klasifikasi tes gabungan.
Alex Márquez
Alex memiliki perasaan yang hebat dengan Ducati. Pembalap baru Gresini Racing ini selalu finis sepuluh besar di Sirkuit Portimao.
Mencapai posisi terbaiknya di tahun 2021 saat finis keempat.
“Kami datang dari beberapa hari pengujian yang sangat positif, saya merasa ingin memulai dan mencoba sendiri dalam balapan,” kata adik kandung Marc Marquez.
“Saya ingin memiliki beberapa hari lagi untuk mengenal motor lebih baik, tetapi kami berada di titik yang baik,” Alex Márquez mengakui setelah pramusim.
Ini adalah musim pertama #73 di Ducati, setelah menjauh dari 3 tahun bersama Honda.
“Balapan Sprint belum ditemukan, jadi kami menghadapinya dengan percaya diri,” ucap dia.
Fabio Di Giannantonio
Pulih dari kejatuhannya, Di Giannantonio menghadapi musim keduanya bersama Ducati.
Baca Juga:Tes Urine Pemkot Tasikmalaya, Enam Positif: Di Bappelitbangda Dilaksanakan TertutupPemerintah Desa Pagerageung Inisiasi Bangun Rumah Penyandang Disabilitas, Swadaya Warga Terkumpul Rp 35 Juta
Awal balapan tahun ini berlangsung di Portimao, sebuah sirkuit di mana pembalap Italia tersebut belum meraih hasil yang bagus, posisi terbaiknya adalah posisi kesebelas di tahun 2021.