RADARTASIK.ID – Bulan Ramadan telah tiba. Esok hari umat Islam akan mulai menjalankan puasa pertama. Di sini anda bisa menemukan bacaan niat puasa ramadan.
Banyak keutamaan dari menjalankan ibadah puasa Ramadan. Selain mendapat pahala berlimpah. Allah SWT juga membukakan pintu taubat dan melipatgandakan pahala setiap amalan yang kita lakukan.
Selain itu puasa juga bermanfaat melatih kesabaran, mengendalikan hawa nafsu dan banyak lagi. Untuk itu penting menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga:Tingkatkan Peran Perempuan dan Anak dalam Pembangunan DaerahPelunasan Bipih Jamaah Haji Khusus Telah Dibuka
Untuk bersungguh-sungguh puasa perlu diawali dengan niat. Sebab itu sebelum atau ketika makan sahur umat Islam wajib membacakan niat untuk menjalankan puasa sehari penuh.
Niat Puasa Hukumnya Wajib
Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).
Meski puasa rutin dijalankan tiap tahun, terkadang orang lupa dengan niat puasa yang dijalanlan 1 bulan dalam 1 tahun ini. Untuk itu kami membagikan doa niat puasa agar kita semua ingat kembali tentang bacaan niat yang harus diniatkan sebelum atau ketika sahur.
Bacaan niat puasa Ramadan dakam huruf latin: “Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Berpuasa
1. Melafalkan Niat
Sebelum memulai berpuasa, penting bagi kita umat Islam untuk membacakan niat sebelumnya. Niat dilafalkan juga diteguhkan dengan hati untuk berpuasa penuh pada hari itu.
2. Makan Sahur
Waktu yang diutamakan untuk makan sahur adalah mendekati waktu subuh. Atau sebelum imsak.
3. Menahan diri
Hal paling penting ketika berpuasa adalah sebagaimana tujuan puasa itu sendiri. Bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Tetapi yang lebih penting lagi adalah menahan diri dari segala perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. Menahan hawa nafsu agar tidak melakukan hal-hal buruk.