TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemkot Tasikmalaya langsung melaksanakan tes urine kepada pejabat dan pegawai, Senin (20/3/2023).
Konsentrasinya adalah jajaran eselon 2 dan 3, pegawai Bapelitbangda, serta pegawai di wilayah Kecamatan Cibeureum.
Kedua Instansi/lembaga itu menjadi prirotas setelah terungkapnya kasus narkoba yang menjerat pejabat serta pegawai Bapelitbangda dan Kecamatan Cibeureum pekan lalu.
Baca Juga:Pj Wali Kota Tasikmalaya Berikan Tes Urine Dadakan kepada PegawaiJelang Pemilu, Ponpes Darussalam Jadi Tempat Sowan Parpol
Ketika wartawan datang, posisi tes urine sedang berjalan di Kantor Bappelitbangda. Tampak mobil operasional BNN pun terparkir di depan kantor OPD yang sebelumnya dipimpin AA itu.
Kendati demikian, kegiatan tes urine tersebut berlangsung secara tertutup. Awak media pun tidak boleh masuk untuk mengambil gambar dan memantau kegiatan tersebut.
Hal itu diungkapkan salah seorang Satpam di mana pimpinannya tidak mengizinkan wartawan masuk. Kebijakam itu sebagaimana arahan dari BKD. “Tidak boleh diliput,” singkatnya.
Sebelumnya Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmlaya berinisial AA diamankan Polda Jabar terkait penggunaan narkoba jenis Metamfetamina alias sabu pada Kamis 16 Maret 2023.
Selain itu kepolisian melalui Polres Tasikmalaya Kota sebelumnya juga telah mengamankan 3 ASN Bapelitbangda dan Kecamatan Cibeureum berkaitan penggunaan sabu.
2 Pria yang merupakan pengedar juga telah berhasil diamankan. Satu diantaranya adalah office boy di lingkungan Bapelitbangda berinisial AL.