TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kepolisian mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap lokasi kebakaran Pasar Cikurubuk yang terjadi Minggu petang.
Senin pagi (20/3/2023), Tim Inafis dari Polres Tasikmalaya Kota bersama anggota Polsek Mangkubumi datang le lokasi.
Mereka mendatangi lapak gudang beras dan telur yang telah ludes terbakar dan di duga menjadi sumber api pertama kali.
Baca Juga:Tes Urine Dilakukan Secara TertutupPj Wali Kota Tasikmalaya Berikan Tes Urine Dadakan kepada Pegawai
Namun untuk sementara penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui. Pemeriksaan ini jadi bagian penyelidikan aparat untuk mengungkap kasus kebakaran tersebut.
Sampai hari ini, area pun masih dipasang garis polisi dan warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Kronologi awal kebakaran
Sebelumnya, sebanyak 6 lapak semi permanen di sekitar kompleks Pasar Cikurubuk terbakar, Minggu (19/3/2023) petang.
Salah satunya merupakan lapak yang digunakan sebagai gudang penyimpanan beras dan telur.
Informasi yang dihimpun Radar, kebakaran itu diketahui sekitar pukul 17.30. Bermula ketika warga pasar melihat ada kepulan api di salah satu lapak berbahan kayu.
Ade Sulaeman (54) selaku pengamanan di area tersebut mengatakan saat kejadian dia berada di area komplek yang lain.
Tiba-tiba ada yang memberi tahunya bahwa lapak di lokasi terbakar. “Saya datang api sudah lumayan besar, awal api di tempat beras dan telur,” ujarnya tadi malam.
Baca Juga:Jelang Pemilu, Ponpes Darussalam Jadi Tempat Sowan ParpolDPRD Keluhkan Komunikasi Pemprov Soal Dadaha
Keenam lapak yang terbakar itu terdiri dari gudang beras dan telur, kios klontongan, 2 warung kopi, 1 warung seblak dan 1 warung nasi padang.
Ade menyebutkan untuk lapak yang lain barang-barangnya terbilang aman. “Yang tidak terselamatkan itu yang tempat beras dan telur,” katanya.