TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.435 warga Kota Tasikmalaya mendapat paket bantuan Kementerian Sosial Minggu (19/3/2023). Bantuan itu mulai di distribusikan ke tiap kecamatan, dengan titik dominan wilayah Kecamatan Purbaratu.
Penanggungjawab Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Wilayah Kota Tasikmalaya Indrawan SST mengungkapkan bantuan itu merupakan hasil sinergitas Dinas Sosial yang proaktif mengusulkan bantuan bagi masyarakat membutuhkan.
Pihaknya melakukan assessment kebutuhan dan pengecekan. Kemudian menggulirkan bantuan itu, berkoordinasi dengan instansi daerah. Bantuan tersebut berisi sembako dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga:Kota Tasik Butuh Super Team Bukan Super ManAsyiknya Munggahan di RM Botram di Sawah di Ciamis
“Kondisi rata-rata di bawah garis kemiskinan, makanya kita pastikan hasil usulan Kota Tasik ini melalui assessment dan hari ini kita datangkan bantuannya ke sini,” ujarnya saat penyerahan bantuan, Minggu (19/3/2023).
Hasil pengecekan ke lapangan disesuaikan dengan apa yang mereka butuhkan selama jangka waktu ke depan. Ia berharap sinergitas ini bias terus berlanjut supaya Dinsos bisa memfasilitasi dan memperjuangkan masyarakat Kota Tasikmalaya lewat program atau bantuan Kemensos.
“Karena kebutuhan masyarakat tetap tak bisa diprediksi dia butuhnya apa. Makanya kami terjun ke lapangan dan memproses usulan dari dinas. Kemudian kita buatkan paket bantuan ini yang secara prioritas memang dibutuhkan masyarakat,” kata dia.
Bukan Hanya Sembako
Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Hendra Budiman mengucapkan terima kasih lantaran usulannya direspon cepat lewat Program Atensi dari Kemensos.
Pemberian bantuan dari pemerintah pusat itu tidak hanya dalam bentuk bahan kebutuhan sehari-hari. Tapi ada juga bentuk lain yang dibutuhkan warga kurang beruntung.
“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih telah menggulirkan Program Atensi ke Kota Tasikmalaya. Ini terbilang banyak untuk di 8 kecamatan,” papar Hendra.
Setiap paket, bantuan yang diterima berisi sembako, kurma dan makanan lain. Bahkan ada yang mendapatkan bantuan berupa kasur dan selimut. Penerima bantuan sendiri, mulai dari lansia, anak yatim, disabilitas, anak berhadapan hukum dan lainnya.