GARUT KOTA, RADSIK – Sebanyak 1.000 porsi bakso aci khas Garut dihadirkan pada Festival Baso Aci. Kegiatan itu pun memecahkan rekor Muri.
Makanan berbahan dasar aci, seperti bakso aci sedang diganderungi masyarakat. Tak heran, event Festival Baso Aci di Alun-Alun Kabupaten Garut diserbu masyarakat. Tidak hanya anak-anak dan remaja, tetapi ibu-ibu.
Penyelenggaraan itu pun dapat memecahkan rekor Muri dengan menyediakan 1.000 porsi bakso aci. Menurut penyelenggara sekaligus Direktur Vortable Dani Omar Dhien, kegiatan itu berlangsung karena pihaknya ingin melakukan sesuatu yang bisa menjadi sejarah.
Baca Juga:Kampung KB Aisyiyah Masuk Nominasi Terbaik, Optimis Wakili Jawa Barat ke NasionalSungai Ciwayang, Wisata Air Pangandaran yang Tawarkan River Tubing
“Sajian bakso aci terbanyak ini nantinya dapat masyarakat kenang sebagai salah satu makanan khas Garut yang tercatat di Museum Rekor Indonesia. Alhamdulillah dari BJB membantu kita,” ucapnya, Sabtu 18 Maret 2023.
Dani Omar Dhien mengaku memiliki niat bisa mempromosikan bakso aci di kota-kota tetangga. “Sudah ada permintaan dari Tasikmalaya, dari Cirebon, juga dari Bandung,” kata Dani.
Bupati Garut H Rudy Gunawan menyebut, pada kegiatan itu Pemkab Garut bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Garut, event organizer, Dinas Koperasi dan UKM Garut, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Selain itu dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Garut, dan beberapa pihak lainnya.
Tak hanya itu, Rudy Gunawan pun menyebut bahwa berusaha menyosialisasikan makanan khususnya di Kabupaten Garut harus mempunyai label halal. “Festival Baso Aci dalam rangka menyambut bulan Ramadan,” ucapnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Garut Diah Kurniasari bersama kader PKK, Himpaudi, dan GTK hadir untuk menjadi peserta. “Jadi kita ya mendukung lah, apalagi kebanggaan bahwa Garut bisa memecahkan rekor Muri itu kebahagiaan buat kita,” kata Diah Kurniasari. (mg1)