GARUT, RADARTASIK.ID – IPSI Garut berharap dukungan Pemkab Garut untuk kebutuhan penunjak para atlet. Hal itu menyusul adanya aturan baru pada event Pencak Silat.
Pencak Silat menjadi cabang olahrga (cabor) unggulan Kabupaten Garut di berbagai event, baik tingkat provinsi maupun nasional. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya Padepokan Pencak Silat di Kabupaten Garut yang konsen melahirkan atlet-atlet silat profesional.
Namun, baru-baru ini peraturan pertandingan Pencak Silat mengalami perubahan. Seperti waktu pertandingan maupun dalam body protector. Hal itu dikatakan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut Agus Mulyana.
Baca Juga:Kepala Bappelitbangda Terjerat Sabu, Ini Bahaya Narkoba Bagi TubuhPangandaran Dapat 1.551 Formasi P3K, Segini Gaji yang Harus Dibayar
Agus Mulyana mengatakan, dalam aturan pertadingan banyak perubahan yang mengharuskan atlet berlatih lagi tentang aturan tersebut. “Terutama soal kebugaran dan fisik atlet harus mampu melakukan lebih dari 10 menit,” ucapnya, Rabu 15 Maret 2023.
Adis, sapaan akrabnya, menuturkan selain kebugaran fisik, atlet juga harus memahami soal teknik. Maka IPSI Garut terus melakukan sosialisasi agar para atlet bisa memahami peraturan baru itu apabila akan mengikuti event.
Tidak hanya soal fisik, dengan adanya perubahan juga harus ditunjang peralatan pertandingan yang baru, seperti matras dan peralatan perlindungan.
“Dengan adanya aturan tersebut tentunya kami memerlukan sarana prasarana yang baru. Sebagai bentuk persiapan atlet untuk mengikuti kejuaraan,” katanya.
Adis berharap pemerintah terus mensupport cabor unggulan Kabupaten Garut dengan merealisasikan kebutuhan penunjang untuk antlet-atlet Pencak Silat Kabupaten Garut.
“Kami mohon Pemerintah Kabupaten Garut segera merealisasikan semua kebutuhan yang menyangkut aturan baru tersebut, misalnya matras dan peralatan pertandingan lainnya,” pungkasnya. (mg1)