BANJAR, RADARTASIK.ID – Petugas gabungan menggeledah kamar narapidana di Lapas Klas IIB Banjar. Salah satu tujuan penggeledahan yakni antisipasi narkoba.
“Kegiatan ini serentak, untuk menjaga situasi aman dan tertib di UPT Pemasyarakatan. Razia bersama ini terdiri dari 65 personel gabungan Lapas Banjar dengan aparat penegak hukum (APH),” ungkap Kalapas Banjar Mohamad Maolana, Jumat 17 Maret 2023.
Sebelum razia, tim gabungan awalnya melakukan apel persiapan dan pengecekan personel. Terdiri dari TNI, Polri dan BNN Ciamis. Selanjutnya tim melaksanakan tugas sesuai pembagian lokasi atau blok.
Baca Juga:Aturan di Pencak Silat Berubah, IPSI Garut Butuh Support PemkabKepala Bappelitbangda Terjerat Sabu, Ini Bahaya Narkoba Bagi Tubuh
“Razia serentak di empat blok di Lapas Banjar. Hasil razia, menemukan kabel-kabel, kaleng, gelas kaca dan paku. Hasil razia tidak ditemukan narkotika maupun obat-obatan terlarang (narkoba),” katanya.
Mohamad Maolana menyebut, razia ke kamar narapidana itu dilakukan secara santun dan simpatik. “Alhamdulilah (Razia, Red) lancar, aman dan kondusif. Hasil razia akan kami musnahkan,” katanya.
Sementara itu, usai razia, tim melakukan pengecekan seluruh area Lapas Klas IIB Banjar. Tujuannya, memastikan Lapas dalam keadaan aman.
“Razia bersama ini merupakan langkah Lapas Banjar dalam mewujudkan kunci pemasyarakatan maju. Yakni deteksi dini, berantas atau antisipasi narkoba dan sinergitas dengan aparat penegak hukum serta back to basic,” terang Mohamad Maolana. (cep)