SWITZERLAND, RADARTASIK.ID – Credit Suisse telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil pinjaman CHF50 miliar ($53,7 miliar) dari Bank Sentral Swiss.
Langkah itu merupakan tindak lanjut atas apa yang dikatakan akan “menguatkan likuiditas secara preventif”. Khususnya ketika mereka bergerak untuk menghentikan krisis kepercayaan setelah harga sahamnya turun tajam.
“Likuiditas tambahan ini akan mendukung bank dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Yaitu untuk menciptakan bank yang lebih sederhana dan berfokus pada kebutuhan klien,” bunyi pernyataan pihak bank.
Baca Juga:Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia pada Usia 79 TahunMantan Engineer Google dan Microsoft Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Kendali Teknologi Raksasa
Bank tersebut juga mengatakan bahwa mereka membuat tawaran buyback senilai sekitar $3 miliar pada utang. Mereka mengatakan bahwa peminjaman menunjukkan tindakan tegas untuk memperkuat Credit Suisse.
“Kami terus melakukan transformasi strategis untuk memberikan nilai kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” katanya.
Investor Saham Kalangkabut
Saham-saham Asia turun pada hari Kamis dan investor beralih ke emas, obligasi, dan dolar. Hal itu sebagai kekhawatiran tentang krisis yang lebih luas serta semakin meningkat, meski ada intervensi. Investor meninggalkan pasar dalam ketegangan menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis.
Harapan akan kenaikan suku bunga 50 basis poin di Eropa telah menguap. Pasar merenungkan kembali prospek suku bunga global. Harga pasar uang menunjukkan kemungkinan kurang dari 20% kenaikan tersebut dari ECB, turun dari 90% pada hari sebelumnya.
Langkah untuk menguatkan keuangan Credit Suisse dilakukan beberapa jam setelah bank sentral dan regulator pasar keuangan Swiss mengeluarkan pernyataan bersama. Yaitu pernyataan yang menjanjikan pembiayaan darurat jika diperlukan.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada “risiko langsung” dari krisis dalam sistem perbankan AS setelah kejatuhan tiba-tiba bank Silicon Valley AS pekan lalu.
“Credit Suisse memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang diberlakukan pada bank-bank yang penting bagi sistem,” kata Bank Nasional Swiss.
Baca Juga:Lagi, 2500 Botol Minuman Keras Dimusnahkan di Bale KotaCoinbase Kolaborasi dengan Standard Chartered
Terlalu Besar untuk Bangkrut
Credit Suisse adalah salah satu dari 30 bank di seluruh dunia yang terlalu besar untuk gagal. Memaksa mereka menyisihkan lebih banyak uang untuk menghadapi krisis.