CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebanyak 35 Pegawai Negeri Sipil mengikuti assesment seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama kemarin (14/3/2023).
Hari ini mereka memaparkan makalah sekaligus mengikuti wawancara.
Sebelumnya 7 dari 42 yang mendaftar telah gugur dalam seleksi tahap pertama yakni administrasi.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Dr H Tatang MPd mengatakan para peserta akan memperebutkan 7 posisi strategis.
Antara lain jabatan Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Baca Juga:Potensi Retribusi Parkir Akan Dihitung UlangApa Itu Spotify? Platform Streaming Musik Asal Swedia
Kemudian Staf Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia. Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan dan BKPSDM.
Namun yang paling banyak peminatnya adalah jabatan staf ahli bidang perekonomian dengan jumlah peserta 8 orang. Sedangkan staf ahli bidang administrasi dan sumber daya manusia 7 orang.
“(Sebenarnya) delapan orang yang ikut seleksi untuk Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Namun satu orang peserta meninggal dunia,” paparnya.
Begitu juga dengan pelamar jabatan Kepala Dinas Sosial. Jumlah awalnya adalah 8 orang.
Namun 5 orang diantaranya dinyatakan tidak lolos. Mereka gagal memenuhi kelengkapan administrasi.
Untuk pelamar jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga awalnya 7 orang. Namun 1 diantaranya dinyatakan gugur pada seleksi administrasi.
Bebeda dengan pelamar jabatan Kepala Dinas Perhubungan yang hanya tercatat 5 orang, pelamar jabatan Kepala Disdukcapil 3 orang dan pelamar jabatan Kepala BKPSDM 4 orang.
Baca Juga:Bulan Ramadhan Harus Bebas dari MaksiatKPK Mulai Fokus Menyidik Korupsi Bansos Beras PKH
“Tetapi satu orang (pelamar jabatan kepala BKPSDM) dinyatakan tidak lulus,” terangnya.
Tatang menjelaskan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama itu sesuai dengan lampiran Pengumuman Ketua Pansel Nomor 811.1/5-Pansel/2023.