PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Pangandaran berupaya meraih Swasti Saba Wistara atau penghargaan tertinggi dalam Kabupaten Sehat. Kemarin, tim verifikasi dari Pemprov Jawa Barat pun ke Pangandaran.
Tim Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan Tim verifikasi lapangan ODF Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi dokumen dan lapangan.
“Ya mudah-mudahan kita memperoleh capaian tertinggi atau (Penghargaan) Swasti Saba Wistara,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Asep Kemal Pasha, Senin 13 Maret 2023.
Baca Juga:Ini Konsep Citanduy Water Way, Ada Fasilitas Kuliner JugaTerminal Banjar Baru Dibangun Tapi Kunjungan Sepi, Ini Penyebabnya
Menurut Asep Kemal Pasha, Kabupaten Pangandaran memiliki modal kuat untuk meraih penghargaan itu, yakni dengan capaian open defecation free (ODF) hingga 100 persen. “Dengan modal itu, pintu untuk mendapatkan hasil maksimal sangat terbuka lebar,” katanya.
Asep Kemal Pasha mengatakan, ODF menjadi sebuah pilar atau syarat mendapat status Kabupaten/Kota Sehat tersebut. “Parameter pertama ya ODF,” ucapnya.
Asep Kemal Pasha mengatakan, ada tujuh kecamatan yang menjadi sampling untuk verifikasi penghargaan itu. “Kemudian dari tiap kecamatan ada dua desa, jadi kurang lebih 14 desa,” ungkapnya.
Untuk verifikasi dokumen, kata Asep Kemal Pasha, sudah selesai dilakukan. Tinggal verifikasi lapangan. “Dari kita juga akan dilibatkan dalam proses verifikasi ini,” ucapnya.
Perbaiki Derajat Kesehatan
Asep Kemal Pasha berharap derajat kesehatan di Kabupaten Pangandaran semakin baik dari tahun ke tahun. “Dengan tolok ukur masyarakat punya kemauan menjalankan hidup bersih dan sehat,” katanya.
Ketua Forum Sehat Kabupaten Pangandaran Sehat Hj Ida Nurlaela siap menjadi garda terdepan untuk membawa masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. “Kami siap bekerja, melayani dan berjuang untuk kepentingan masyarakat Pangandaran,” ujarnya.
Ida Nurlaela berharap Kabupaten Pangandaran menjadi kawasan yang benar-benar sehat. “Dan mencapai tingkat (Swasti Saba) Wistara,” harapnya.
Baca Juga:Usulan Pembangunan Citanduy Water Way Dikebut, DED SecepatnyaZakat Fitrah Ramadan 1444 Hijriah Ditentukan, Segini Besarannya di Kota Banjar
Ida Nurlaela mengatakan, ada 150 indikator dan sembilan tatanan yang ada di masing-masing SKPD sebagai syarat menjadi Kabupaten Sehat.