Kata dia, rencana pembangunan objek wisata susur sungai di area Sungai Citanduy itu butuh satu periode kepala daerah agar fasilitas wisata tersebut lengkap.
“Untuk bisa mewujudkannya perlu pembiayaan yang berkelanjutan, bisa menghabiskan waktu satu periode kepemimpinan kepala daerah. Kalau tidak berkelanjutan ya nantinya terbengkalai,” kata Bambang melalui pesan tertulis, Minggu 10 Maret 2023 lalu.
Menurut dia, untuk pembiayaan harus dari skema APBN. Sementara untuk pembiayaan APBD bisa untuk pelengkap sarprasnya. (cep)