BANJAR, RADARTASIK.ID – Kunjungan bus ke Terminal Banjar menurun drastis. Hal itu dikatakan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jenny Maria Wirandani.
Jenny Maria Wirandani menyebut, penurunan kunjungan terutama bus menuju arah timur Pulau Jawa. Bahkan penurunannya sekitar 60 persen.
Menurut Jenny Maria Wirandani, penurunan dampak dari penutupan Jembatan Parunglesang. Selain itu, penutupan jembatan juga berdampak pada pelayanan penumpang. Mereka tidak bisa naik atau turun di Terminal Tipe A Kota Banjar.
Baca Juga:Usulan Pembangunan Citanduy Water Way Dikebut, DED SecepatnyaZakat Fitrah Ramadan 1444 Hijriah Ditentukan, Segini Besarannya di Kota Banjar
“Busnya yang ke arah timur seperti ke Purwokerto dan ke arah Jawa Timur tidak masuk ke, sehingga penumpang juga tidak bisa naik dari Terminal Tipe A. Mereka (penumpang, Red) harus menunggu di pinggir jalan,” kata Jenny Maria Wirandani di ruang kerjanya, Senin 13 Maret 2023.
Penutupan Jembatan Parunglesang
Dampak penutupan Jembatan Parunglesang, membuat Terminal Banjar sepi kunjungan, baik penumpang maupun bus.
Jenny Maria Wirandani berharap, perbaikan jembatan bisa segera rampung, telebih menghadapi arus mudik lebaran.
“Saya juga sudah komunikasi dengan wali kota, berharap agar perbaikan jembatan selesai sebelum lebaran,” kata Jenny Maria Wirandani.
Jenny Maria Wirandani menambahkan, Terminal Banjar yang baru saja selesai dibangun saat ini sudah bisa beroperasi untuk pelayanan penumpang dan trayek bus.
“Setiap hari sudah melakukan pelayanan trayek dan menaikturunkan penumpang di dalam terminal,” katanya.
Berbanding terbalik dengan Terminal Banjar yang kondisinya sudah nyaman dalam melayani bus, para sopir angkot di Kota Banjar kini terpaksa ngetem di jalan pinggir kawasan Terminal Tipe A Kota Banjar. Kondisi tersebut lantaran belum tersedianya Terminal Tipe C.
Baca Juga:Kembangkan Wisata Offroad, Jajal Kaki Gunung GunturUMKM Kabupaten Garut Mulai Menggeliat, Event Babancong Weekend Market Membantu
Pemkot tidak memiliki terminal khusus untuk angkot. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Asep Sutarno melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar Wardoyo, untuk membangunnya harus menunggu pelimpahan aset dari kementerian.