MANGKUBUMI, RADARTASIK.ID – Polres Tasikmalaya Kota memburu pelaku pencurian di rumah Hj Mamah Patimah (82) warga Mangkubumi.
Polisi menduga para pelaku sengaja mengaku-aku sebagai dokter untuk mengelabui korban.
KBO Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
Baca Juga:Tips Menyusui Saat Berpuasa Agar Ibu dan Bayi Tetap SehatNutrisi Penting untuk Ibu Hamil: Asam Folat, Protein, Zat Besi DLL
Untuk detail upaya yang dilakukan, pihaknya tidak bisa memaparkan secara gamblang. “Yang pasti kita masih kerja keras untuk menyelidikinya,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (12/3/2023).
Menurut pelaku sengaja berpura-pura sebagai dokter untuk mengelabui korban. Ketika korban lengah para pelaku menggasak harta bendanya. “Jadi mengaku-aku sebagai dokter saja, padahal bukan,” ucapnya.
Polisi pun mengimbau masyarakat lebih waspada pada tamu tak dikenal. Jangan sampai mengalami hal serupa dengan Hj Mamah.
“Jadi di samping kita menyelidiki, kami tidak ingin hal serupa kembali terjadi baik dengan modus sebagai dokter atau yang lainnya,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan ketua RW 7 Kelurahan Sambongpari Endang Suryana. Ia akan mengomunikasikan kepada masyarakat untuk waspada.
Termasuk untuk selektif ketika menerima orang asing yang mengaku petugas kesehatan dan lainnya. “Jadi warga supaya menanyakan surat izin dari kelurahan dulu,” ujarnya.
Ia prihatin dengan apa yang menimpa warganya itu. “Jangan sampai terjadi lagi dengan warga kami,” ucapnya.
Baca Juga:Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tidak Akan Genap 5 TahunAlun-Alun Ciamis Akan Dirombak, Anggaran Rp 11,5 Miliar
AWAL MULA KEJADIAN
Pada Jumat (10/3/2023) terjadi sebuah pencurian dengan modus pemeriksaan kesehatan.
Korbannya adalah Hj Mamah Patimah warga Layungsari Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi.
Peristiwa kejahatan itu terjadi sekitar pukul 09.50. Ketika itu Hj Mamah sedang menyapu ruang tengah rumah.
Tiba-tiba ada tamu yang datang. Mereka mengaku sebagai dokter yang sedang menjalankan proram pemeriksaan kesehatan. “Ngakunya dokter jantung, sedang pemeriksaan lansia-lansia,” ungkapnya.
Hj Mamah masih ingat betul bahwa yang bertamu sekitar ada 6 atau 7 orang. Mereka menggunakan mobil dan datang dari arah Sambong PLN.
4 perempuan masuk ke dalam rumah. Sementara 2 pria menunggu di pekarangan. “Mungkin kalau ada sopir jadi 7 orang,” ucapnya.