Menurutnya, dalam upaya penanganannya, Pemkab Pangandaran menjadikan RSUD Pandega Pangandaran sebagai sentinel (terfokus pada kegiatan leptospirosis yang harus jadi rujukan puskesmas lain).
“Selain itu, sentinel juga di Puskesmas Kalipucang dan Puskesmas Cijulang. Sentinel itu ada kegiatan deteksi pengobatan dan pengendalian vektor virusnya,” katanya.
Sebetulnya, kata dia, bakteri adalah penyebab penyakit tersebut, sehingga penyembuhannya bisa memakai antibiotik.
Baca Juga:Dinkes Pangandaran Temukan 300 Kasus Leptospirosis, 20 Orang MeninggalKTP Digital Lebih Simpel, Banjar Targetkan 25 Persen Warga Beralih
“Yang menyebabkan kematian akibat kencing tikus itu karena sudah fase sudah weil’s disease. Adapun ciri-ciri tubuh yang sudah parah jika sudah berwarna kuning, melakukan cuci darah,” ujarnya. (den/*)