SINGAPARNA, RADARTASIK.ID – SMPN 1 Singaparna menggelar kegiatan ujian mata pelajaran, prakarya, seni dan budaya. Dengan melibatkan seluruh peserta didik
Dengan menyelenggarakan pameran adat dan budaya kelas dunia di kompleks sekolah, Jumat 10 Maret 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan SMP Neger 1 Singaparna cukup unik. Para siswa mengenakan pakaian khas dari beberapa daerah nusantara dan pakaian luar negeri.
Baca Juga:Prediksi Skor Schalke vs Dortmund: Duel Penuh GengsiPrediksi Skor Burnley vs Wigan: Tegaskan Dominasi
Selain berpakaian khas daerah, ada juga pameran makanan yang menyajikan berbagai jenis makanan di nusantara.
Kepala SMPN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Drs Jamaludin Malik MSi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka ujian mata pelajaran, prakarya, seni dan budaya.
“Kita ambil tema pameran adat dan budaya kelas dunia. Termasuk menyajikan makanan khas nusantara,” kata Jamaludin.
Dalam pameran kelas dunia ini, kata dia, masing-masing siswa berpenampilan khas daerah di Indonesia.
Seperti berpakaian khas Jawa barat, Aceh, Betawi, Jogja, Sumatera, Kalimantan, bahkan hingga pakaian khas dari Irian Jaya.
“Selain pakaian khas nusantara, sebagian siswa juga memakai pakaian khas dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Cina, Jepang, India hingga Pakistan,” ujar dia.
Lanjut Jamaludin, selain dalam bentuk pakaian, siswa juga menyajikan berbagai jenis makanan khas nusantara yang terkenal.
Baca Juga:Prediksi Skor Auxerre vs Rennes, Statistik, Susunan Pemain dan 5 Pertandingan TerakhirJangan Memaksa Anak Puasa, Berikut Tipsnya Agar Mau Berpuasa Ramadan 2023
“Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari para siswa yang mengikutinya. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” tambah dia.
Siswa SMPN 1 Singaparna Antusiasi
Salah satu siswa kelas 9 SMPN 1 Singaparna, Nasya Shafira Callysta menuturkan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa.
“Karena kita bisa lebih mengenal berbagai adat dan budaya baik nusantara maupun secara nasional. Bahkan pakaian khas negara lain,” tuturnya.
Guru Bidang Seni Budaya dan Prakarya SMP Negeri 1 Singaparna Bubung menambahkan, kegiatan pameran budaya nasional dan internasional ini sudah menjadi agenda rutin sekolah.
“Jadi ada perbedaan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Untuk kegiatan tahun ini panitianya semua para siswa. Agar bisa mengetahui dan memahami proses penyelenggaraan sebuah kegiatan,” ujarnya, menambahkan. (dik)