PT Kereta Api Indonesia juga menyiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) untuk menangani keadaan darurat.
KAI berkomitmen untuk mempersiapkan layanannya sebaik mungkin, khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2023 yang diperkirakan akan mengalami peningkatan pelanggan kereta api.
PT Kereta Api Indonesia memperhatikan kebersihan di area stasiun dan di atas kereta api, serta melakukan penghijauan agar ruang tunggu jauh lebih nyaman.
Baca Juga:Artificial Intelligence: Saatnya Mengeksplorasi Manfaat Teknologi AIMenyambut Ramadan 2023: Apa Saja Manfaat Puasa untuk Kesehatan?
KAI Indonesia juga menghadirkan beragam inovasi seperti face recognition serta integrasi layanan KAI Access dengan SatuSehat agar mempermudah proses boarding.
PT Kereta Api Indonesia ingin memastikan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat saat mudik Lebaran.
Jumlah Tiket KA Jarak Menengah/Jauh yang Terjual untuk Masa Angkutan Lebaran 2023 (12-22 April)
- Total Tiket: 1.129.389 tiket
- Terjual: 299.782 tiket
- Belum Terjual: 829.607 tiket
- Persentase Terjual: 26,5%
Perjalanan KA Masuk 5 Besar dalam Okupansi yang telah Dipesan
- KA Airlangga = 87,40%
- KA Kahuripan = 81,85%
- KA Bengawan = 80,57%
- KA Sritanjung = 57,69%
- KA Fajar Utama Solo = 50,91%
Persentase Tiket Terjual Berdasarkan Tanggal Keberangkatan KA
- Tanggal 20 April 2023 = 50%
- Tanggal 21 April 2023 = 47%
- Tanggal 19 April 2023 = 43%
Relasi Favorit pada Masa Angkutan Lebaran 2023
- Jakarta/Jawa Barat -> Jawa Tengah/Jawa Timur (Arus Mudik)
Data-data tersebut berdasarkan pengolahan data hingga 8 Maret 2023 pukul 08.30 WIB. (*)
Sumber: PT Kereta Api Indonesia