BANJAR, RADARTASIK.ID – Tokoh masyarakat Kota Banjar H Sudarsono menyambut baik Citanduy Water Way. Namun, ia mendorong agar terlebih dulu membenahi bibir Sungai Citanduy.
Kata H Sudarsono, perlu pembenahan tebing sungai sebelum mengarah ke pembangunan Citanduy Water Way. Hal itu supaya lebih estetik dan pemandangannya menjadi menarik.
“Kawasan bibir sungainya perbaiki dulu, biar layak jual. Biar BBWS yang menyelesaikan bibir sungainya, kita yang memanfaatkan sungai dari sisi wisatanya.
Baca Juga:Dinkes Kabupaten Garut Kejar Vaksinasi Difteri, Baru 50 Persen yang MauCitanduy Water Way Dalam Perencanaan Pemkot Banjar, Intip Konsepnya
Jangan sampai anggaran Rp 10 miliar nanti dibuat tanpa ada keindahan di sekitar bibir sungainya. Takut tidak layak jual,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar itu, Rabu 8 Maret 2023.
H Sudarsono mengatakan, untuk penataan bibir Sungai Citanduy merupakan kewenangan BBWS. Pihak BBWS bisa mengusulkan anggaran dari APBN.
“Banyakin usulan ke Banprov dan APBN. Untuk kebutuhan Citanduy Water Way anggarannya bisa mengusulkan ke Banprov, karena jika dibebankan ke APBD Banjar itu sulit terealisasi mengingat kemampuan APBD kita terbatas,” kata H Sudarsono.
Tokoh masyarakat lainnya Ir H Endang Hidayat mengatakan, untuk pembangunan Citanduy Water Way harus mempertimbangkan kondisi debit air Sungai Citanduy. Lantaran kondisinya masih terpengaruh cuaca.
“Harus dipertimbangkan juga kondisi debit air saat kemarau. Beberapa bulan dalam setahun kemarau debit air kadang kurang dan terlihat mengering, dan kecukupan derasnya arus sungai harus dikaji detail hal itu,” ujar Endang Hidayat.
“Kalau itu layak, rasanya ide bagus untuk dilaksanakan menarik wisatawan. Daerah lain yang sudah ada tempat wisata seperti ini, mereka punya aliran sungai dengan debit yang stabil, dan arus yang cukup kuat dan menantang,” katanya.
“Untuk sungai jadi tempat wisata sangat mungkin, penataan contoh di negara lain dan ini menjadi objek wisata hebat,” ujarnya.