RADARTASIK.ID – Penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) tahun ini bakal secara langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Yakni melalui outlet Himbara.
Penggunaan bantuan tidak lain untuk pembelian bahan pangan yang telah pemerintah tentukan. Penerima harus menggunakan uang itu untuk belanja pada warung terdekat dengan tempat tinggal KPM.
Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Hendra Budiman menuturkan hal itu sesuai surat nomor 591/5/4/BS.00.01/03/2023 tentang Pemberitahuan Penyaluran Program Sembako Periode Januari – Februari 2023 dari Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Dirjen Pemberdayaan Kelompok Rentan Kemensos RI.
Baca Juga:Tips Memilih Handphone yang Tepat untuk Kebutuhan AndaCara Mengatasi Gugup Berlebihan: Tips Biar Makin Percaya Diri
“Jadi untuk tahun ini, sesuai surat edaran yang kami terima, penyaluran bantuan kepada KPM secara langsung ke nomor rekening masing-masing. Dapat (masyarakat) ambil tunai melalui outlet Himbara dan belanja pada warung terdekat tempat tinggal KPM. Untuk keperluan pembelian bahan pangan yang ditentukan,” kata Hendra kepada Radar, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya jumlah penerima bantuan tersebut tahun ini mencapai 92.775 se-Kota Tasikmalaya. Selain menyosialisasikan penyaluran dan pemanfaatan bantuan, pusat juga meminta pihaknya menyampaikan laporan setelah pelaksanaan program.
“Mudah-mudahan dengan digulirkannya program ini bagi 92ribu KPM se-Kota Tasikmalaya, bisa mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat, melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan,” harap Hendra.
Konsisten Janjian Bageur
Selain menyukseskan program bantuan sosial pemerintah pusat, Pemkot Tasikmalaya juga konsisten melaksanakan program Bageur Janjian Bersama Berbuat Baik. Program inisiasi Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah.
Pekan ketiga program ini bergulir, mulai mendapat respons dari sejumlah pihak yang ingin membantu masyarakat supaya bebannya lebih ringan.
“Alhamdulillah program Janjian Bageur setiap Rabu, pekan ini kita ke beberapa titik salurkan bantuan, bersama dengan Plaza Asia, Bank BJB dan juga Baznas. Gerakan ini sudah mulai mendapat respons dari para agnia yang juga ingin membantu meringankan saudara kita yang kurang beruntung,” jelas Hendra.
Pemberian bantuan sosial berupa susu formula, biskuit dan sembako serta uang tunai, terhadap dua keluarga yang memiliki baduta stunting di Tugujaya Kecamatan Cihideung.