TASIK, RADARTASIK.ID – Para peternak di Kabupaten Tasikmalaya siap menghadapi ancaman flu burung yang sudah muncul di 2 wilayah di Jawa Barat.
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya menginstruksikan penyuluh kesehatan hewan ternak untuk turun ke lapangan dan mendampingi para peternak dalam mencegah penyebaran penyakit flu burung.
Langkah itu untuk mencegah kemungkinan terjadinya kasus serupa di wilayah tersebut seperti yang telah muncul di wilayah Cirebon dan Cimahi, Bandung.
Baca Juga:Bupati Ade Sugianto Dorong Kepala Desa Baru Lebih Adaptif Hadapi 2023Bupati Tasikmalaya Tekankan Pentingnya Kehadiran PNS Baru untuk Percepatan Pembangunan Daerah
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin, hingga saat ini belum ada laporan kasus flu burung di Kabupaten Tasikmalaya. ”Mudah-mudahan tidak terjadi,” ujar dia kepada wartawan tentang ancaman flu burung saat berada di Setda Kabupaten Tasikmalaya, Senin (6/3/2023).
Tidak adanya temuan flu burung di Kabupaten Tasikmalaya itu karena para peternaknya mendapatkan pendampingan dari para penyuluh atau dokter kesehatan hewan yang siap siaga 24 jam. Upaya pencegahan seperti penyemprotan disinfektan dan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan juga telah dilakukan.
Nuraedidin menambahkan bahwa setelah adanya surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tim dari bidang peternakan sedang mendeteksi ke daerah-daerah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya untuk mencegah penyebaran penyakit dan virus terhadap unggas.
Dia juga menekankan agar jika ada temuan di masyarakat, langsung dilaporkan ke Bidang Kesehatan Hewan DPKPP.
Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Avian Influenza atau flu burung, Kabupaten Tasikmalaya telah mengambil tindakan pencegahan.
Pencegahan Terus Berlanjut
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Heri Kusdiana mengatakan bahwa daerah ini belum terdampak oleh penyakit tersebut. Namun upaya pencegahan harus terus berlanjut.
Heri Kusdiana menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima surat edaran dari Pemprov Jabar. Surat itu memperingatkan tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit hewan menular. Termasuk Avian Influenza.
Baca Juga:Demi Hak Suara Disabilitas, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Menguatkan PemahamanPemborong Mesti Diinvestigasi
Selain itu, pemerintah daerah dan dinas telah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit kulit, serta penyebaran Avian Influenza.