“Wujud pembiasaannya melakukan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar-mengajar. Hal itu, bentuk keseriusan guru-guru dan siswa mendukung terlaksana gerakan literasi sekolah,” katanya.
“Selanjutnya menghadirkan pojok baca di kelas yang dapat dimanfaatkan siswa,” ujarnya menambahkan.
Sedangkan gerakan literasi sekolah untuk tahap pengembangan. Salah satunya dengan hadirnya karya buku siswa dan guru. “Lebih lanjut, dalam gerakan literasi sekolah untuk pembelajaran dimasukkan dalam kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Baca Juga:SMPN 5 Kota Tasikmalaya HUT ke-46, Unggul dalam PrestasiKKG Diminta Masukan Kearifan Lokal di Soal Ujian Sekolah
Siswa Kelas 6, Qurrota A’yun Az-zahra mengaku semangat kegiatan literasi, mulai dari membiasakan membaca buku selama 15 menit dan membiasakan menulis sejak kelas 4. Berkat kebiasaan itu, dia sudah banyak karya-karya literasi.
“Hasilnya saya bisa mempunyai empat antologi cerpen dan satu buku antologi puisi,” ujarnya dia yang terinspirasi oleh Penulis Tere Liye.
Kepala Bidang Pembinaan SD – Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Indra Indrianto mengapresiasi atas telah lahir antologi puisi dari siswa dan penghargaan kepada SD Baiturrahman sebagai sekolah aktif literasi nasional dari GSMB. Dengan begitu, SD Baiturrahman semakin unggul dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa peningkatan kemampuan literasi adalah salah satu tujuan dari implementasi kurikulum merdeka (IKM),” katanya.
Ketua Yayasan Baiturrahman Darul Fikri H Asep Dadan Nurkamal ST bersyukur SD Baiturrahman mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional Tahun 2022, Kepala Sekolah aktif Literasi Nasional Tahun 2022 dan Guru Aktif Literasi. Hal ini, dibuktikan dengan adanya web literasi sekolah dan tiga karya buku yang dihasilkan oleh siswa dan guru.
“Diantaranya yakni Edumorfosis (Buku Kumpulan Essay) ditulis oleh Bunda Hani Hanifah beserta seluruh guru yang tergabung dalam GSMB Nasional 2022. Antologi Puisi Menahan Pelukan ditulis oleh Bunda Hani Hanifah beserta seluruh guru yang tergabung dalam GSMB Nasional 2022,” ujarnya.
Serta antologi puisi Pahlawan dan Bidadari ku ditulis oleh Bunda Hani Hanifah beserta 50 Siswa SD Baiturrahman. Sementara satu karya segera terbit yaitu buku yang ditulis oleh 18 Guru SD Baiturrahman yang berjudul Spritual Calmness (Cintai Allah Sepenuhnya, Cintai Dunia seperlunya).
Baca Juga:KCD Minta Siswa Kuatkan NasionalismeSiswa SMAN 10 Ikuti Pelatihan Vokasi
“Kami selaku pengurus Yayasan Baiturrahman Daarul Fikri sangat mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan kepala sekolah, guru serta para siswa. Semoga kedepannya selalu menghasilkan karya dan membawa manfaat bagi seluruh ummat,” katanya.