BANJAR, RADSIK – Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyerahkan SPPT PBB P2 Banjar. Penyerahan diwakilkan ke Desa Waringinsari dan Kelurahan Mekarsari.
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyebut, target PBB P2 Banjar tahun 2023 sebesar Rp 8,2 miliar dari potensi 118.024 SPPT. Target tersebut naik di banding tahun 2022.
Hj Ade Uu Sukaesih menyebut tahun lalu targetnya sekitar Rp 6,4 miliar dari jumlah 116.955 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2).
Baca Juga:Alhamdulillah, Kabupaten Garut Dapat Hibah dari Jepang, Ini Bentuk BantuannyaSuami Histeris, Perempuan di Pangandaran Meninggal di Saung
“Saya berharap setelah SPPT PBB-P2 Tahun 2023 ini diterima. Kepala desa dan lurah agar dapat mendistribusikan sekaligus menagihkan ke masyarakat,” kata wali kota Banjar Senin 27 Februari 2023.
“Kepada para camat agar dapat mengoordinir desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya. Sehingga PBB dapat lunas sebelum jatuh tempo,” kata Hj Ade Uu Sukaesih menambahkan.
Hj Ade Uu Sukaesih juga berharap kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Banjar menjadi contoh kepada masyarakat. Dengan membayar PBB-P2 Tahun Pajak 2023 sebelum jatuh tempo.
“Apabila ada PNS Kota Banjar yang memiliki tunggakan, saya minta kepala desa dan lurah melaporkannya kepada saya,” wali kota Banjar menegaskan.
“Kepada BPKPD, saya minta untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pengelolaan PBB-P2 ini. Termasuk apabila ada SPPT PBB-P2 yang bermasalah, agar selesaikan secepatnya,” tambahnya. (cep)