CIAMIS, RADRTASIK.ID – Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis menggelar Ciung Wanara Adventure Rafting pada hari Minggu (26/20/2023). Event itu merupakan yang kelima kali diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Ciamis.
“Dengan maksud dan tujuan mendongkrak kunjungan wisata di Kabupaten Ciamis, secara otomatis nantinya bisa menaikan PAD (pendapatan asli daerah) juga,” ujar Kabid Destinasi Wisata Dian Udeng.
Wisata air ini memanfaatkan Sungai Citanduy sebagai sarana menantang adrenalin. Kegiatan itu mengambil lokasi start di sekitar Jalur Lingkar Selatan dan finish di kawasan Karangkamulyan.
Baca Juga:Ironi, Ketua Paguyuban Honorer K2 Tak Masuk dalam PengangkatanPemkot Kenalkan Program “Gedong Resik” untuk Atasi Sampah di Kota Tasik
Total jarak jalur arung jeram sekitar 12 kilometer. “Kegiatan ini sebenarnya sudah yang ke-5 kalinya. Makanya kita lebih gebyar besarkan kali ini agar terus ramai dan semarak,” tuturnya.
Cara Mendaftar Arung Jeram
Untuk merasakan tantangan arung jeram, kata dia, masyarakat atau wisatawan bisa menghubungi Dinas Pariwisata atau pun Pengcab Arung Jeram Kabupaten Ciamis.
Nantinya pihak terkait akan menginformasikan apakah kondisi debit airnya memungkinkan serta aman untuk diarungi atau tidak.
Sebab, olahraga ini bergantung pada ketinggian atau debit air. Jika debitnya terlalu deras, hal itu tidak aman untuk dilakukan.
“Kita akan arahkan dan sampaikan kepada wisatawan mengenai debit airnya,” paparnya.
Nantinya panitia akan menyediakan pendamping yang terdiri dari skipper, rescuer dan lainnya untuk membimbing wisatawan.
Tarif Wisata
Untuk merasakan sensasi menantang ini wisatawan ditarif Rp 50.000/orang untuk sewa perahu dan membayar skipper. Satu perahu bisa muat lima sampai 6 orang.
Baca Juga:Literasi Bukan Sekadar Membaca Buku, Masih Banyak Aktivitas LainTelkom Utamakan Customer Focus Value
“Jadi satu balikan segituan. Pokonya akan dimanjakan oleh berbagai keindahan Sungai Citanduy dan wisata menantang dan puas,” paparnya.
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan pihaknya mendapat undangan dari Dinas Pariwisata untuk mengikuti arung jeram itu pada hari Minggu.
“Makanya kita dalam pemandu wisata sangat siapa sekali kalau ada yang arung jeram namun tentunya dengan peralatan lengkap dan aman,” singkatnya. (isr)