Setelahnya, para peserta ini, latihan membuat soal ujian dengan disepakati untuk kelas IV ada 20 persen, kelas V 30 persen, dan kelas VI ada 50 persen.
“Dengan isinya sesuai kearifan lokal di daerah. Lalu dilarang soal ujian sekolah yang menyerempet tentang identitas politik, merek dagang dan lainnya,” ujarnya. (riz)
Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
PELATIHAN. Perwakilan guru mengikuti kegiatan penyusunan kisi-kisi soal ujian sekolah di Gedung Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Kamis (23/2/2023).