GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut menerima bantuan hibah dari Jepang. Bantuan itu berupa empat mobil ambulans dan tiga mobil pemadam kebakaran.
Bantuan hibah dari Jepang itu secara simbolis mulai diberikan kepada instansi terkait saat apel gabungan di lapangan Setda Kabupaten Garut, Senin 27 Februari 2023.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha menyebut bahwa bantuan hibah itu bisa memperkuat armada pemadam kebakaran. Menurut dia, saat ini Kabupaten Garut baru memiliki enam pos Damkar.
Baca Juga:Suami Histeris, Perempuan di Pangandaran Meninggal di SaungDana BOS di Garut Dirampok, Segini Totalnya, Polisi Kejar Pelaku
Padahal, lanjut dia, seharusnya setiap kecamatan memiliki pos karena pihaknya melayani penanggulangan dan penyelamatan di seluruh kecamatan di Kabupaten Garut.
”Tapi kita bertahap. Tahun ini kita tambah dua pos dengan tujuan bisa memudahkan pelayanan di daerah-daerah,” kata Eded Komara Nugraha kemarin.
Eded Komara Nugraha menjelaskan, mobil hibah sementara akan berada di markas pemadam kebakaran terlebih dahulu, sambil menunggu selesainya pembangunan dua pos baru di Kecamatan Pangatikan dan Singajaya selesai.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut masih kekurangan pos dan armada, karena di 42 kecamatan harusnya ada sekitar 14 pos.
“Sebetulnya satu pos itu satu kendaraan, dan kita ini dari 42 kecamatan ini kita membutuhkan sekitar 14 pos. Baru ada enam pos masih kurang delapan pos lagi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Eded Komara Nugraha berharap ke depan pemerintah dapat melakukan pengadaan minimal satu unit mobil damkar. Untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan setiap tahun kita inginkan dari pemerintah daerah ini minimal satu mobil,” lanjutnya. (mg1)