BANJARSARI, RADSIK – Sebanyak 54 kios di Pasar Banjarsari Blok-B Dusun Mekarsari RT/RW 15/04 Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dilalap api, Selasa (27/9/2022) pukul 23.15 wib. Dugaan sementara penyebab kebakaran yakni korsleting listrik, sehingga menyebabkan kerugian sekitar Rp 3 miliar.
Kasubag Tata Usaha UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis Ali Sadikin SH menyampaikan ada 54 kios yang berada di Blok B Pasar Banjarsari terbakar. Itu setelah api berhasil dipadamkan oleh 18 personel damkar, 6 unit mobil damkar, dan 2 unit truk tanki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis.
”Terdapat 54 kios yang terbakar. Hal itu saat dinyatakan aman pada Rabu (28/9/2022) pukul 04.30,” katanya kepada Radar, Rabu (28/9/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!
Ia pun menambahkan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada salah satu kios di lokasi kebakaran. ”Penyebab kebakaran ini sementara korsleting listrik,” ujarnya.
Lalu, dalam kejadian musibah kebakaran di Pasar Banjarsari ini, mengakibatkan kerugian barang dagangan sekitar Rp 3 miliar. ”Dari musibah kebakaran ini pedagang mengalami kerugian Rp 3 miliar,” katanya.
Senada, saksi Hari Priyatno (22)dari Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis mengaku saat melakukan piket ronda malam di Pasar Banjarsari. Pada Selasa (27/9/2022) pukul 23.15 terdengar suara letusan yang diperkirakan dari sebuah lampu yang ada di Blok B. ”Ada salah satu kios yang terdengar letusan yang menimbulkan percikan api. Sehingga menimbulkan kebakaran di kios Blok B Pasar Banjarsari,” ujarnya.
Setelah itu melihat api terus membesar dan menjalar ke kios yang lain yang berada di Blok B. Ia pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Wilayah Manejemen Kebakaran (WMK) Damkar Banjarsari. ”Melihat api terus membesar, langsung melaporkan kejadian kebakaran ke Damkar Banjarsari,” katanya. (riz)