“Tujuannya untuk mewadahi anak-anak pintar. Alat buktinya adalah tes IQ dari hasil Laboratorium UPI,” ujarnya.
Untuk masuk kelas cerdas istimewa ini, siswa yang mendaftar minimal IQ 120. Nantinya SMPN 1 Kota Tasikmalaya, sedang menyiapkan satu kelas. “Ada 28 siswa untuk kelas cerdas istimewa. Paling nanti kalau tidak memenuhi syarat, dibentuk kelas unggulan,” katanya.
Menambahkan, Wakasek SMPN 1 Kota Tasikmalaya Bidang Kurikulum Yayan Hardiana SPd menjelaskan sejak 2006-2019 di SMPN 1 Kota Tasikmalaya membuka kelas CI, waktu itu masih 2 tahun. Ternyata Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kebijakan baru, tidak ada regulasi program akselerasi.
Baca Juga:Sudah Dua Kali KejadianPemula Jangan Memberanikan Diri
“Pertimbangan kelas CI tidak ada yang akselarasi, oleh karenanya saat 2020-2023 untuk pembelajaran reguler yakni tiga tahun. Bedanya ada program unggulan, ada pengayaan komunikasi bahasa Inggris, dan bina prestasi,” ujarnya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!