TASIK, RADSIK – Moncernya kader DPD PKS Kota Tasikmalaya Dede Muharam di setiap survei sebagai kandidat bakal calon wali kota. Mendapat lampu hijau dari elite parpol untuk tampil dalam pesta demokrasi yang akan datang.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Muhammad Sohibul Iman, saudara kandung dari Dede Muhammad Muharam dan Alm H Oded Danial ini meminta kondisi itu terus dipertahankan sampai genderang pertarungan pilkada dimulai.
“Alhamdulillah ya terus saja pertahankan. Tapi kebijakan dari Presiden Partai, Pak Saeku mengajak semua kader dan struktur untuk fokus dulu ke pileg dan pilpres. Tapi bukan berarti pilkada dikesampingkan. Jalan juga. Tentu yang jadi pokok 2 hal itu dulu, pileg dan pilpres,” kata Iman kepada Radar, Minggu (5/2/2023) disela meresmikan BLK di salahsatu Ponpes Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Fikih Berubah80 Anak Adu Kreativitas dan Tingkah Lucu
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menarget Kota Tasikmalaya bisa mendulang dua kali lipat raihan kursi dari pileg sebelumnya. Sejalan dengan target DPD PKS sendiri yang mengejar 10 kursi di legislatif.
“Silakan bekerja politik, supaya target dari lima kursi jadi 10. Itu sudah bagus sekali. Berarti kalau sudah 10, pilakda bisa mencalonkan sendiri walaupun target minimal wakil dan maksimal wali kota,” katanya memotivasi.
Sementara itu, Politisi PKS Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengakui sesuai arahan dan instruksi DPP PKS, di mana para kader di daerah fokus terlebih dahulu melakoni pertarungan pileg dan pilpres.
Kemudian dengan target yang telah disepakati oleh DPD PKS yaitu 10 kursi di pileg, secara otomatis bakal berkorelasi dengan peta pilkada nantinya. “Sehingga kalaulah target di pemilu kita bisa naik 20 persen, maka kans untuk melangkah di Pilkada itu lebih leluasa. Kami PKS punya bargaining position untuk mengejar hal itu, dan kini terus ditempuh oleh teman-teman DPD PKS,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya tersebut.
Dia menambahkan saat ini pun parpolnya terus berkonsolidasi dan melaksanakan kerja-kerja politik. Selepas peluit dengan berkumpulnya 1.700 bakal calon anggota dewan di Kabupaten Bandung Barat beberapa hari lalu, mengisyaratkan sinyal pertarungan menuju 2024 dimulai.