SINGAPARNA, RADSIK – Dinamika politik memang tidak bisa diprediksi. Setiap waktu bisa berubah, terkadang tidak terbayangkan oleh politisi itu sendiri. Apalagi akan menghadapi pesta demokrasi, badai politik pun tak bisa dihindari.
Jelang Pemilu 2024, para politisi mulai menyiapkan diri untuk maju di Pileg 2024. Tak sedikit yang memilih mencari peruntungan baru atau berpindah partai. Dengan harapan di partai barunya bisa meraih kemenangan.
Radar merangkum beberapa politisi yang berpindah partai jelang Pileg 2024. Mulai dari Haris Sanjaya yang sekarang menjadi ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya Haris memimpin DPC PKB yang berhasil meraih delapan kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Peran Desa Sangat Penting14 Kades Ontrog KPU
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Haris keluar dari PKB saat akan maju menjadi calon wakil bupati di Pilkada 2020. Kemudian diusung oleh Gerindra dan Demokrat yang berpasangan dengan Azies Rismaya Mahpud.
Setelah pilkada, badai politik pun menimpa Gerindra. Partai yang sebelumnya diketuai H Cecep Ruchimat (HCR) ini pun akhirnya diambil alih Haris Sanjaya dengan berbagai dinamika politiknya. Akhirnya, HCR pun harus lengser dari partai yang sudah dia besarkan sejak belum memiliki satu kursi pun di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Dampaknya, HCR yang saat ini menjadi ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya belum kunjung menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pileg 2024. Isu-isu HCR hijrah ke partai lain pun terus berhembus.
Kemudian, selain Haris Sanjaya ada juga Ujang Sukmana dan Ruhimat. Keduanya merupakan mantan kader PPP yang juga pernah menjadi anggota dan pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini keduanya sudah mengikuti penjaringan bacaleg di DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Asep Hernandi mengatakan, dari sembilan anggota DPRD saat ini, baru tujuh orang yang mengembalikan formulir pendaftaran bacaleg untuk Pileg 2024. “Yang dua orang itu adalah H Cecep Ruchimat dan H Agus AK. Belum mengembalikan formulir pendaftaran untuk penjaringan pendaftaran bacaleg Pileg 2024 dari Gerindra,” ungkap Asep kepada Radar, Selasa (31/1).