Secara pribadi Taofik mengaku tidak begitu khawatir, karena sejauh ini belum ada informasi valid tentang hal tersebut. Semua hanya bersumber dari informasi sepintas dari media sosial yang disebar luaskan. Meski begitu dia tetap waspada karena anaknya yang masih usia 2 tahun kerap bermain ke depan rumah. “Ambil sisi baiknya saja. Jadi lebih mengawasi aktivitas anak supaya tetap aman,” ungkap dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, di wilayah Kabupaten Tasikmalaya beberapa kali beredar video dugaan pelaku percobaan penculikan. Di antaranya di Tanjungjaya, Salawu dan Sukaresik. Namun hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa (odgj). Bahkan, salah satunya merupakan orang hilang yang sedang dicari keluarganya.
Kendati belum ada informasi yang valid terkait kasus penculikan, keresahan di masyarakat tetap tinggi. Khususnya para orang tua yang memiliki anak yang notabene masih di bawah umur. Apalagi, informasi tersebut ditumpangi video pasar gelap penjualan organ tubuh. Di mana video tersebut menampilkan banyak mayat anak-anak dengan kondisi mengenaskan. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!