Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Tasikmalaya H Suryana mengaku cukup sedikit kaget disebut kembali layak maju di Pilkada 2024. “Saya berterima kasih jika ada pihak atau orang seperti pengamat yang menilai dirinya layak maju sebagai bakal calon di pilkada dari non partai politik,” kata dia, menjelaskan.
Dia mengaku, jika ada partai politik yang mendorong atau mengusungnya sebagai bakal calon untuk di pilkada, dirinya akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. “Insyaallah akan dipertimbangkan,” ungkap mantan Kasubag Tata Usaha (TU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya ini.
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tasikmalaya Drs Yusep Yustisiawandana MM mengaku belum berpikir terlalu jauh tentang politik atau pilkada. Dia mengaku masih fokus terhadap pekerjaannya sebagai PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. “Masih terlalu dini mewacanakan pilkada saat ini. Karena hasil pileg dan pilpres akan ada korelasinya dengan pelaksanaan pilkada tersebut,” ujar mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya ini.
Baca Juga:Bisa Jadi Pilihan RakyatBantuan Parpol Naik
Dia menyebutkan, jika ada partai politik yang mencoba berkomunikasi atau mendukung serta mendorong dirinya maju di pilkada, jelas belum siap. “Eggak lah, masih fokus kepada pekerjaan sebagai ASN. Belum kepikiran, masih konsen menyelesaikan tugas dulu sebagai PNS/ASN sampai awal Maret tahun depan,” ungkap dia.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengaku kaget dan merasa tersanjung dengan apa yang disampaikan oleh pengamat terhadapnya yang disebut salah satu figur yang layak maju di Pilkada 2024.
“Saya mengucap terima kasih dan merasa tersanjung dengan asumsi yang disampaikan pengamat tersebut. Hanya ini di luar ekspektasi saya,” ungkap Ato.
Menurut dia, saat ini masih fokus terhadap pekerjaannya sebagai ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya dan Presidium Tasik Utara. “Di dalam pikiran saya hari ini masih menjadi ketua KPAID, bisa memberikan Kabupaten Tasikmalaya menjadi kabupaten layak dan aman untuk anak,” paparnya.
Kemudian, lanjut dia, sebagai ketua Presidium Tasik Utara, berpikir bagaimana agar Daerah Otonomi Baru (DOB) Tasik Utara bisa berjalan cepat dan baik. “Menjawab yang diinginkan masyarakat kepada kami. Terkait maju belum terpikirkan dan masih di luar ekspektasi. Saya masih berkonsentrasi pada KPAID dan Presidium Tasik Utara,” ujarnya, menambahkan.